Khamis, 4 Jun 2015

ABSOLUTE CONSTRUCTION

DEFINITION
The absolute construction does not occur as often as the other verbal construction, but its use in common enough to warrant more attention than it has received in most grammer books. Although many grammarians claim the absolute construction is found chiefly in literary English, actually it occurs just as frequently an conversational English.
In linguistics, an absolute construction is a grammatical construction standing apart from a normal or usual syntactical relation with other words or sentence elements. It can be a non-finite clause that is subordinate in form and modifies an entire sentence, an adjective or possessive pronoun standing alone without a modified substantive, or a transitive verb when its object is implied but not stated.  

Absolute constructions are not full clauses, with a full (inflected) verb. They are phrases. A clause has a full verb, while an absolute construction does not.
 

 (1) An absolute construction, however, always has a noun or noun phrase.


1) An absolute construction, however, always has a noun or noun phrase.

For example,

 -the horsemen raced down the hill toward the settlers, their guns at the ready.

2) Absolutes often have a non-finite form of a verb.

for example,

 a present or past participle. When there is a present or past participle, you can often add a "with," to turn the phrase into a prepositional phrase that acts as an adverbial. 
 
 

  examples ("with" added, in brackets)

For example ,

-[With] Our hopes dashed, we continued south. Our track soon converged with a major piste

-just south of an airstrip. With the increased use, came horrendous ...

-He stopped, [with] his hands shaking uncontrollably. I then imagined my own wife, son and young daughters dying that way and shuddered. ...


 
3)Often, to make an absolute phrase into a full clause, all you have to do is provide some form of the verb "be," plus a connector.
 


For example (non-Google),

For example, "”a. Her lawn totally brown from the drought (absolute), she decided to convert it into a rock garden

"”b. Her lawn was totally brown from the drought (full clause), so she decided to make it into a rock garden
ETOS KERJA DALAM ISLAM
ETOS KERJA DALAM ISLAM
Oleh. Ahmad Abrar, S.Pd.I, M.Pd.I
A. Pendahuluan
Agama Islam yang berdasarkan al-Qur’an dan al-Hadits sebagai tuntunan dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya mengatur dalam segi ibadah saja melainkan juga mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang berkenaan dengan kerja.
Rasulullah SAW bersabda: “bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya, dan beribadahlah untuk akhiratmu seakan-akan kamu mati besok.” Dalam ungkapan lain dikatakan juga, “Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawahMemikul kayu lebih mulia dari pada mengemis, Mukmin yang kuat lebih baik dari pada mukslim yang lemah. Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja.” Nyatanya kita kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan ungkapan-ungkapan tadi.
Padahal dalam situasi globalisasi saat ini, kita dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin, gigih, setia, akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan al-Qur’an dan as-Sunnah. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
B. Hakekat Etos Kerja dalam Islam
Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap, kepribadian, watak, karakter serta keyakinan atas sesuatu.
Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh kelompok bahkan masyarakat. Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan, pengaruh, budaya serta sistem nilai yang diyakininya. Dari kata etos ini dikenal pula kata etika yang hamper mendekati pada pengertian akhlak atau nilai-nilai yang berkaitan dengan baik buruk moral sehingga dalam etos tersebut terkandung gairah 
Borang Kaji Selidik
Perkahwinan tanpa kebenaran mahkamah dan perkara berkaitannya.
 

Assalamualaikum/Salam sejahtera,
§ Soal selidik ini dibentuk untuk mendapatkan maklumbalas tentang maklumat perkahwinan tanpa kebenaran mahkamah  yang berlaku di Pekan Sungai Besar  sebagai sumber untuk kerja kursus bagi melengkapkan sukatan pelajaran bagi STPM 2013.  .
§ Diharapkan anda menjawab semua soalan dengan ikhlas bagi membantu saya dalam kajian ini  untuk  manfaat semua.
§ Segala maklumbalas yang diberikan akan diRAHSIAKAN.
§ Kerjasama anda melengkapkan soal selidik ini adalah amat dihargai.





 


Bahagian I: Latar Belakang

Bagi setiap item, sila tandakan (x) atau isi tempat kosong pada ruangan yang berkaitan.
1.   Jantina: [     ] Lelaki          [     ] Perempuan
2.   Umur:   __________   tahun

3.  Status:     [     ] Bujang           [      ] Berkahwin